Salam blogger kawan-kawan.. Cuman pengen share argumen pribadi tentang "5 Alasan Teknik Informatika Lebih Lama Lulus". Sebelumnya kenalin dulu ane Ihsan Fauzi Rahman mahasiswa jurusan teknik informatika tingkat akhir yang lagi galau Tugas Akhir. Biar lebih akrab pake kata "ane" aja ya berhubung ane juga kaskuser. hhe.
Dikampus ane (UIN SGD Bandung) Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi bisa terbilang jurusan favorit di fakukltas dibanding jurusan lain.. Jumlah mahasiswa yang masuk jurusan ini gak sebanding sama mahasiswa yang lulus tiap tahunnya.. Mungkin bisa dihitung mahasiswa yang lulus (tepat waktu) hanya 30%nya.. Artinya banyak mahasiswa yang Lulusnya lama atau bahkan tidak melanjutkan karena mentok di skripsi.. Menurut ane alasan kenapa skripsi bisa sangat sulit ini:

1. Meneliti plus Membuat program

Mahasiswa informatika selain mampu melakukan penelitian dibidangnya dia juga harus membuat sebuah produk dengan mengambangkan perangkat lunak. Kalau jurusan lain (seperti komunikasi, pendidikan, bahasa dll) bisa membuat skripsi hanya dengan melakukan penelitian, mahasiswa informatika harus dilengkapi dengan pengembangan software. Ketika  mengembangkan perangkat lunak untuk Tugas Akhirnya (Skripsi) penilitian
dilakukan pada tahap awal (observasi, interview, pengumpulan data dll) yang kemudian dianalisis. Sedangkan pengembangan tentunya mahasiswa teknik informatika yg disingkat IF harus bisa mengembangkan perangkat lunak dari hasil analisis tersebut. Jadi mahasiswa harus kerja dua kali dan ini memerlukan waktu yang cukup lama. Mengembangkan perangkat lunak bisa butuh waktu berbulan-bulan lain halnya membuat program seminggu bisa beres.

2. Memahami Ilmu Komunikasi Psikologi

Dalam mengembangkan perangkat lunak untuk Tugas Akhirnya, mahasiswa IF harus cakap dalam berkomunikasi karena ada satu tahapan yaitu observasi dengan interview client. Misalnya membuat website perusahaan maka pengembang harus paham betul apa yang diinginkan perusahaan tersebut dengan menginterview pihak / kepala bagian tertentu. Inget kata interview jadi inget mahasiswa jurnalistik/komunikasi yang sedang membuat berita. Selain itu juga pengembang harus memahami psikologi client. Gunanya untuk menentukan interface yang cocok dari perangkat lunak yang dikembangkan. Jadi ada bagian tugas mahasiswa jurnalistik/komunikasi dan psikologi yang dilakukan oleh mahasiswa Informatika.

3. Harus menjadi Seniman yang baik

Mengembangkan perangkat lunak bisa dikatakan sama dengan membuat sebuah karya seni. Dengan jiwa seni rupa yang baik, perangkat lunak yang dikembangkan akan memiliki interface yang menarik dan artistik. Tak hanya visual, audio dan animasi pun harus paham betul. Misalnya dalam menyediakan konten multimedia dalam perangkat lunaknya tentu tidak akan lepas dengan animasi, audio dan video atau dikenal dengan istilah multimedia. Mahasiswa IF yang mengembangkan PL yang berhubungan dengan multimedia harus bisa melakukan pekerjaan mahasiswa jurusan seni atau seniman seperti: video shooting, video editing untuk membuat video, photoshopping, recording dan sebagainya.
  
4. Menguasai empat bahasa
 
Mahasiswa informatika harus menguasai empat bahasa. Pertama, mahasiswa IF harus menguasai Bahasa Indonesia tentunya. Selain digunakan dalam membuat Laporan Tugas Akhir ini juga dilakukan ketika wawancara. Saat mempresentasikan karyanya dalam seminar proposal atau seminar TA juga menggunakan Bahasa Indonesia yang benar dan baik. Kedua, mahasiswa IF harus menguasai Bahasa Asing (Inggris). Referensi dalam bidang informatika khususnya yang baik dan lengkap biasanya didapat dari buku atau internet dengan menggunakan bahasa asing seperti bahasa inggris karena diluar banyak sekali ahli yang mengembangkan. Selain itu tool yang digunakan semuanya berbahasa inggris. misalnya Framework, Compiler, Database Managemen Sistem atau yang lebih sederhananya Sistem Operasi yang digunakan berbahasa inggris. Ketiga, Bahasa daerah (mis: bahasa sunda, bahasa jawa) juga penting dikuasai. Dalam mengembangkan perangkat lunak ada proses observasi masalah dengan metode interview / wawancara client. Kalau kebetulan kita mengembangkan perangkat lunak untuk perusahaan kecil menengah dan bos/atasan perusahaan tersebut lebih suka atau bahkan hanya bisa bahasa daerah misalnya sunda maka mau tidak mau mahasiswa IF yang melakukan interview harus mahir juga bahasa sunda. Apa lagi khususnya dalam bahasa sunda dibedakan antara bahasa kepada sebaya, yang lebuh muda dan yang lebih tua. Sudah pasti kebanyakan yang diwawancara itu lebih tua jadi harus bisa juga tuh bahasa sunda yang benar, baik dan sopan. Kalo enggak bisa disangka gak punya etika. mangga urang lajengkeun.. :). Keempat, Mahasiswa Informatika harus bener-bener paham dan mampu ber-Bahasa Komputer/ Mesin atau kalau dalam pemrograman ada yang dinamakan bahasa pemrograman. Meski bahasa pemrograman kini dipermudah karena diadaptasi dengan bahasa inggris tetapi syntax atau tata penulisannya sangat jauh berbeda. Beberapa bahasa yang populer saat ini antara lain: BASIC (Beginners’ All-purpose Symbolic Instruction Code), HTML (Hypertext Markup Language), PHP (Preprocessor Hypertext), CSS (Cascading Style Sheet), Java (bukan bahasa jawa ya),C++ (bedain sama pijat ++ ya) dan lainnya yang digunakan dalam pemrograman tambah lagi SQL (Structured Query Language) dalam bahasa database. Pekerjaan Mahasiswa Jurusan Bahasa ada nih di Mahasiswa Teknik Informatika.

5. The Killer Teacher

Ini bukan judul film yang dipajang di dinding bioskop. Tapi ini kondisi pada umumnya yang ada di jurusan teknik informatika. Waktu SMA atau SMP tentu kita pernah yang menemui yang namanya guru killer. Bukan berarti pembunuh sebenarnya tapi karena Galak dan Tegasnya. Guru killer yang terkenal biasanya guru Matematika, Fisika, atau Komputer. Bayangkan aja Dosen Teknik Informatika itu gabungan ketiganya tentunya bisa disimpulkan tingkat ke-killer-an nya tiga kali lipat meski tidak semua tentunya. Penyebabnya bisa karena dosen teknik informatika sangat / terlalu idealis atau karena mahasiswanya yang terlalu baik. Yang jelas mahasiswa teknik informatika harus siap bekerja dibawah tekanan. hhe.

Dari kelima poin tersebut bisa juga dikatakan sebagai Kelebihan Mahasiswa Teknik Informatika. Maka dari itu kita sebagai mahasiswa Teknik Informatika harus bangga. Tetep rajin belajar, rajin menabung, baik hati dan gak sombong ya.. ^^

22 comments:

  1. Hha...
    Bangga jadi IF kang.
    :-D

    BalasHapus
  2. SE7 Kang...

    BalasHapus
  3. wakakakakk sumpah ini kocak abis dan beneran yg gue rasain sbg mahasiswa IT tingkat akhir yg blm lulus2

    BalasHapus
  4. salam if boos

    BalasHapus
  5. Waw, terima kasih infonya ya.
    Bisa jadi gambaran buat nanti ngadepin TA walau masih 4 ytahun lagi. :)

    BalasHapus
  6. Hehehe...anak TI ya?tapi susahnya sebanding dengan hasil yang akan diperoleh nanti :D

    BalasHapus
  7. berarti agan apes tuh. seinget ane jurusan TI SGD Bandung baru ada tahun 2000. ane jg tdnya mau msk situ, cm krn jurusan baru, gak jd. skill br kulitnya doang. klo skrg kyk agan bilang, mantep tuh. krn standarnya mmg bgt. lanjutkan gan

    BalasHapus
  8. UIN SGD bandung itu yang di ujung berung bukan kan??? tolong bales ke email ane ye kang, tata_soemantri@yahoo.com kalau bukan tolong alamat kampusnye dimane? ane minat masuk jurusan teknik informatika , ada yang karyawannya gak??

    BalasHapus
  9. yg t'akhir tuh masuk buanget... :)

    BalasHapus
  10. kuncina mah males da. karaos ku abi, ayeuna smster 16, kudu perpanjangan deuih.. halah perjuangan.

    BalasHapus
  11. Thanks infonya kang :)
    ane calon mahasiswa IF UIN nih :D hehe

    BalasHapus
  12. Gan ane waktu SMK jurusan otomotif,dulu ga pernah ikut pelajaran komputer teori/praktek n sekarang ane nyesel.
    nahh,sekarang ane pengen kuliah ambil IT nih..
    menurut agan gimana ?

    BalasHapus
  13. Gan ane waktu SMK jurusan otomotif,dulu ga pernah ikut pelajaran komputer teori/praktek n sekarang ane nyesel.
    nahh,sekarang ane pengen kuliah ambil IT nih..
    menurut agan gimana ?

    BalasHapus
  14. Gan ane waktu SMK jurusan otomotif,dulu ga pernah ikut pelajaran komputer teori/praktek n sekarang ane nyesel.
    nahh,sekarang ane pengen kuliah ambil IT nih..
    menurut agan gimana ?

    BalasHapus
  15. Gan ane waktu SMK jurusan otomotif,dulu ga pernah ikut pelajaran komputer teori/praktek n sekarang ane nyesel.
    nahh,sekarang ane pengen kuliah ambil IT nih..
    menurut agan gimana ?

    BalasHapus
  16. Gan ane waktu SMK jurusan otomotif,dulu ga pernah ikut pelajaran komputer teori/praktek n sekarang ane nyesel.
    nahh,sekarang ane pengen kuliah ambil IT nih..
    menurut agan gimana ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa gan, dr SMK jurusan apapun.. Tmn ane jg ada yg dr otomotif.. yg pling pnting siap2 aja buat ngulik2 sm belajar matematika + programming..

      Hapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. Kalau buat perempuan banyak yg masuk di jurusan IF ngga?
    Kira" di terima ngga yah masuk ke uin bandung jurusan IF lewat snmptn?
    terimakasih..

    BalasHapus
  19. Kalau buat perempuan banyak yg masuk di jurusan IF ngga?
    Kira" di terima ngga yah masuk ke uin bandung jurusan IF lewat snmptn?
    terimakasih..

    BalasHapus

Terimakasih dan jangan sungkan untuk berdiskusi atau memberikan saran di kolom komentar.

 
Top